3-4-2013, baru saja saya melihat dan mendengar berita di salah satu stasiun telivisi swasta, adanya kasus pencabulan seorang siswi oleh kelima teman laki-lakinya. Yang lebih mengerikan, mereka masih dudk di kelas 5 sekolah dasar.
Apa yang salah dengan hal ini? Dengan perkembangan komunikasi dan informasi yang begitu pesat, kita tak mampu membendung hal tersebut. Banyak hal yang tersaji dalam perkembangan informasi dan komunikasi, baik hal positif maupun hal negatif. Tapi dengan mentalitas masyarakat yang ada, kita selalu menerima tanpa menseleksi informasi yang baik. Sehingga banyak informasi negatif kita terima begitu saja. Hal ini berpengaruh pada anak-anak dibawah umur, yang juga secara bebas dapat mengakses informasi. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi dan mengubah gaya hidup dan moral setiap anak. Banyak kasus pencabulan dan pemerkosaan yang terjadi karena anak- anak dengan mudah mengakses hal-hal berbau pornografi dan pornoaksi tanpa adanya pengawasan dan peringatan dari orang dewasa yang ada disekitarnya. Sungguh sangat disesali jika pemerintah yang telah berupaya keras untuk memblokir situs dan laman porno atau hal negatif, tetapi masyarakat dewasa tidak mau untuk mendukung pemerintah, dengan cara pengawasan dan peringatan pada anak. Jika hal ini dibiarkan makin banyak anak-anak yang kehilangan masa depannya baik tersandung masalah hukum dan gangguan psikologis anak yang mengalami kasus tersebut.
Selain hal diatas, ada baiknya juga pihak sekolah mengadakan sosialisasi tentamg perkembangam informasi, dan penyuluhan untuk menggunakan akses informasi dan komunikasi untuk hal yang lebih bermanfaat. Baik untuk media pembelajaran maupun media interaktif untuk mendukung perkembangan anak sekolah yang positif. Juga untuk memaksimalkan peran sekolah untuk guna mengurangi kasus- kasus di atas, dapat dianjurkan adanya progam pendidikan karakter, penanaman moral bangsa, dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk membentuk generasi muda yang mampu untuk hidup di zaman globalisasi dengan berdasarkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, seharusnya pihak pemberi jasa penyedia informasi dan komunikasi (warnet, provider, dll) selalu mengawasi jalannya akses informasi. Kemungkinan jika hal ini dilakukan kasus-kasus seperti diatas dapat tertekan, meskipun tidak signifikan, tetapi memberi dampak yang cukup untuk mengekang pertumbuhan informasi yang negatif.
Thursday, April 4, 2013
Ngerinya Zaman Sekarang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment