Punch Card dan Punch Paper Tape
Sekitar abad 20-an penggunaan media penyimpanan data sudah
mulai menjamur, terlebih mulai berkembangnya pengolahan data dan kebutuhan akan
informasi di era tersebut mendesak para pengembang industri komputer untuk
membuat sarana penyimpanan data masal. Di awal perjalanan semua industri
pengembang menggunakan kertas sebagai media penyimpanan karena harganya yang
murah. Tetapi dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan mereka mengalami
banyak masalah dan kelemahan. Kelemahan itu sendiri diantaranya sangat lambat
dalam memuat program. Hal ini membuat para programer merasa sangat tidak puas,
karena jika akan mengganti suatu program atau membuat program baru sangat luar
biasa lambat dalam pembuatanya yang harus membuat satu set kartu baru, selain
itu programer harus bisa menggatur dan mengurutkan barisan baru untuk
menyesuaikan program yang diganti atau dibuat baru dan jika ada kesalahan
sedikit saja maka harus mengulang pembuatan urutan program kembali. Contoh dari media penyimpanan data pada abad
20-an adalah Punch Card dan Punch Paper Tape. Kedua media penyimpanan ini
menggunakan kertas seperti kartu yang kaku.
Penjelasan
Punch
Card adalah merupakan media penyimpanan data untuk pengaturan untuk mesin. Punc
Card pertama kali ditemukan oleh Basile Bouchon dipatenkan oleh Herman
Holleirth. Punch Card ini memiliki 90 kolom dan dapat menampung data yang
sangat kecil. Bentuk Punch Card
merupakan sepotong kertas kaku yang berlubang berisi informasi digital
sebagai intruksi. Punch card digunakan sekitar 1900-an sampai 1970-an.
contoh
gambar
Punch Card
Paper
Tape ini pertama kali yang mengetahui penggunaan paper tape ini adalah
Alexander Bain. Paper Tape ini biasa digunakan untuk mesin faksimil dan
telegram. Setiap baris tape ini menampilkan satu karakter, dan karena paper
tape ini dapat di lipat maka dapat menyimpan data lebih signifikan daripada
punch card karena kita dapat membuat fanfold dengan mudah. Bentuk dari paper
tape ini strip panjang kertas di mana lubang yang
menekan untuk menyimpan data. Paper tape digunakan sekitar tahun 1950-an sampai
1960-an.
contoh gambar
Paper Tape
Kesimpulan
Keduanya
merupakan media penyimpanan data yang terbilang ketinggalan zaman karena masih
sangat tradisional. Selain masih sangat tradisional, punch card dan paper tape
hanya menyimpan data dengan kapasitas sangat kecil. Dengan seiringnya
perkembangan teknologi kedua media penyimpanan yang dahulu digunakan sekitar
abad 20-an sekarang sudah jauh ditinggalkan karena kurang efisien dalam
penggunaannya dan kapasitas penyimpanan data itu sendiri. Bisa kita bayangkan
jika kita masih menggunakan itu semua bagaimana repotnya jika kita akan
menyimpan data di era modern ini. Tetapi kita juga patut berterimakasih kepada
mereka yang telah menemukan dan mengetahui kegunaan punch card dan paper tape
tersebut, karena dari situlah kita sekarang mampu membuat dan menggunakan media
penyimpanan yang lebih modern dan berkapasitas lebih besar. Kemudian dengan
berkembangya teknologi terciptalah banyak media penyimpanan yang lebih efektif
dan efisien dalam segi penggunaan dan kapasitas datanya, seperti Selectron
Tube, Magnetic Tape, Compact Cassete, Magnetic Drum, Disket, Zip Disk, Hard
Drive, Hard Disk, Laser Disk, Compact Disk (CD), Digital Video Disc (DVD),High
Definition-Digital Video Disc (HD-DVD), Blue Ray, Memory Card, Flash Disk, Hard
Disk, dan Solid State Drive (SSD).
Sumber:
No comments:
Post a Comment